4 Months After (Prologue)

Good morning to the one and only, Me.

Stressed sucks, tapi kamu gak bisa apa-apa. Tahun 2020 memang berat buat banyak orang, masing-masing punya ceritanya sendiri, aku juga punya.

Ibarat kata orang 1 tahun adalah sebuah buku dan hari-hari adalah halaman, ada beberapa halaman di "buku" ku yang ceritanya gak seru, aku juga gak menikmatinya waktu itu. Sampai sekarang aku cari kata yang tepat untuk mendeskripsikan rasa sedihku, belum ketemu juga hingga detik ini.. mungkin sementara kata itu adalah wounds.

Well at least i love my wounds, because they have stayed with me longer than anyone i ever met outside the house..

I'm not that weak girl, I've been strong since i was little, especially when my sister left this mean world. She is really kind to me, she always remember every little thing in the house, she always made all of us (bahkan keluarga besar) happy because of her angelic smile. Pokoknya beda deh sama aku hahaha

Sejak kakak pergi aku main sendiri, tapi beberapa tahun kemudian aku punya 2 teman main, keduanya anak laki-laki. Senang sekali sampai aku ganggu tiap harinya.

Aku anaknya (berdasarkan foto jadul yang aku liat) ceria banget, selalu pose yang berlebihan tapi ya itulah anak kecil. Senyum lebar banget udah kayak apa, itu semua setelah aku punya 2 adik. Aku juga anaknya gak bisa diam kata mama, ada aja pasti yang gerak-gerak. Begituu terus sampai 3 SMP. Sedihnya paling karena makanan, nilai di sekolah yang jelek dan cinta monyet yang bertepuk sebelah tangan berkali-kali (orang yang disuka LEGIT SELALU sukanya sama teman dekatku sendiri😃).

Masuk 1 SMA, aku berada di lingkungan baru for the first time. Selama ini gak pernah pindah sekolah. New start pft. Sempat kesusahan:) serius. Pengen ngakak. Waktu itu tiap pulang sekolah gak ada temen, jadi suka duduk atau berdiri di lobby sekolah sendirian. Sebenarnya ada sih, tapi ya aku anaknya dramatis, jadi anggapnya gak punya temen aja hahahah. Lalu waktu itu pernah, lagi hujan, aku sendiri, trus ada kakak kelas yang aku idolain (HAHA) lagi nunggu juga. Jadi kita sebelah-sebelahan di lobby, gugup banget sis😃. Untungnya aku dijemput duluan jadi bye bye Kak. HAHAHAHA

Puji Tuhan kelas 1 SMA ku SERUUU banget. Dari 3 tahun SMA, yang paling kerasa kekeluargaannya adalah kelas 1. Mungkin karena efek fresh start? Aaaa kangen banget.

Sepertinya aku yang tadinya mau nulis kejadian 2020 malah jadi flashback SMA. Tadi lagi sedih banget tapi sekarang jadi happy lagi, Power Of  Bercerita.

Kelas 1 SMA itu sering banget nonton, aku anak baru mah ngikut-ngikut aja kan. Ada waktu itu, harusnya jadwal pelajaran apaa gitu tapi gurunya gak masuk, jadi kita pakai buat nonton Train To Busan. Serius. Best choice ever. Masih keinget serunya gimana, asli seru banget filmnya dan kita kayak ada teriak-teriak gitu, kocak. Oh, aku inget waktu itu kan lagi serem-seremnya ya, semuanya lagi pada geregetan tuh, ehh aku liat ke sisi kiriku, ada temenku namanya Rama dia lagi asik sendiri, makan bekalnya. "Buset makan sekarang banget Ram?"-aku😂 soalnya itu filmnya kayak banyak darah gitu loh. Ya gapapa sih hahaha.

Pelajaran selanjutnya itu Fisika, gurunya lagi OTW ke kelas tapi kita masih di tengah-tengah film, jadi yang tadinya lampu kelas gelap langsung terang, yang duduk di lantai pada berdiri, yang lagi makan berhenti, projector diambil terus disimpen di laci meja, HP dimatiin (oops), pokoknya semua kayak bekerja sama seolah-olah kita lagi gak nonton, kocak banget, kita semua kaget trus ketawa karena kompak gitu. Yeah, gak beda beberapa detik, guru Fisikanya masuk. Hampir banget hahaha.

Kita juga nonton film-film horror, oh ada juga nonton Human Centipedes, ....... begitu lah. Kita nonton sambil ngerjain tugas dari guru. Aku mual sih nontonnya jadi sempat keluar kelas sama beberapa temen pft.

Begitu deh, kelas 1 SMA ku seru banget walau banyak tugas dan ulangan, teman-temannya bikin semangat. Hingga aku masuk kelas 2 SMA, itu semua rada berubah, semacam The Start of These Pains.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fandom

Falling in Love With The One I Can't See Anymore